Langsung ke konten utama

Setelah Tiga Kali Gagal Nonton Show Cerita Cintaku Raditya Dika, Akhirnya...

Hai, semuanya! Selamat segala waktu.

Kalian tahu special show-nya Bang Raditya Dika yang tajuknya Cerita Cintaku, nggak? Itu, tuh, yang sering jadi trending di Youtube. Videonya sih cuma tentang Bang Dika pas baca dan roasting cerita cintanya penonton sih, karena emang Bang Dika kayaknya nggak mau menggunggah show-nya secara lengkap. Jadi, bisa dibilang kalau stand up comedy-nya Bang Dika tahun ini tuh beda dari tahun-tahun sebelumnya. Setiap tahun Bang Dika biasanya selalu menggunggah SUCRD di Youtube, tapi tahun ini tour special show-nya itu videonya dijual di website Cerita Cintaku. Kalian cek aja sendiri deh, kalau gue sertain hyperlink-nya di sini ntar disangkain ngendorse, heuheu.

Gue sebagai.. ya, bisa dikatakan penggemarnya Bang Dika, pastinya merasa antusias dengan show ini dong. Apalagi, menurut gue harga tiketnya bisa dibilang terjangkau untuk ukuran komika level Raditya Dika. Namun, keantusiasan gue ini juga diiringi dengan rasa males dan gampang lupanya gue buat selalu ngecek IG-nya Bang Dika buat tau informasi tentang show-nya. Alhasil, ya.. kalau tau ya untung, kalau nggak yaudah:)

Berawal pada (kalau nggak salah inget) Desember 2019. Waktu itu, Bang Dika mau ngadain show di Bogor. Gue udah pengen banget tuh, tapi nggak mungkin dong gue nonton sendiri. Ya bisa aja sih, cuma karena lokasinya jauh dari Depok, gue butuh temen. Gue udah mulai yakin buat pesen tiketnya, tapi temen-temen gue yang gue ajak pada nolak, entah karena mereka nggak punya duit atau karena lagi banyak tugas. Akhirnya, gue nggak jadi nonton.

Selanjutnya, pada bulan Januari 2020, Bang Dika mengadakan show-nya di Depok, tepatnya di Margo Hotel. Itu deket banget sama UI. Sayangnya, tanggalnya pas gue pulang kampung😭 Emang pas waktu itu lagi liburan semester, jadi gue nggak di Depok. Kalau pun gue maksain buat balik ke Depok cuma buat nonton show-nya Bang Dika, yang ada tabungan gue bocor:')

Lalu, pada bulan Februari 2020, show-nya diadain di Jakarta. Lumayan jauh emang, di Jakarta Utara. Tapi gimana yaa, namanya juga pengen. Tapi ya gimana juga yaa, masih aja gue kalah war tiket:( udah gue pantengin tuh web-nya, masih aja nggak kebagian. Padahal, kalau nggak salah Bang Dika nambah jam show-nya lagi. Emang dasarnya gue nggak beruntung aja kali ya:')

Nah, pada suatu hari, gue tau ada papan iklan di Stasiun UI tentang Special Show Cerita Cintaku Raditya Dika X Oronamin C di Makara Art Center, which is itu di UI. Gue seneng banget dong. Gue langsung cek IG-nya Bang Dika, Oronamin C, dan Bukalapak buat tau lebih lanjut tentang show-nya. Eh, lagi-lagi.. ternyata posting-an tentang show itu udah lewat beberapa hari dan tiketnya udah habis. Gue sebagai anak UI merasa gagal nggak bisa lihat show-nya Bang Dika di kampus gue sendiri:')

Namun, ada salah satu posting-an di IG Oronamin C dan Bukalapak tentang giveaway berhadiah tiket show itu. Gue langsung mencoba peruntungan dengan mengikuti salah satu giveaway-nya. Gue milih buat ikut di Bukalapak karena challenge-nya nggak terlalu sulit, cuma tinggal komentar cerita cinta sedih aja. Gue nulis nggak terlalu panjang sih, tapi ada bumbu-bumbu mengharapkan tiket itu.

Beberapa hari kemudian, nggak ada angin nggak ada hujan, gue menang giveaway itu dong. Sumpah seneng bangeettttt!! Gue berhasil dapetin tiket Cerita Cintaku gratis. Mimpi gue jadi kenyataan, akhirnya gue bisa nonton show-nya Bang Dika😭


Hadiahnya pun diproses. Cukup lama menurut gue karena email gue nggak dibales, jadi gue kira email gue belum diterima atau semacamnya. Setelah gue tanya, baru dibales. Gue juga baru ngeh kalau tiketnya itu bakal dikirim via paket, bukan dalam bentuk e-ticket, ketika pihak Oronamin C ngehubungin gue dan bilang kalau hadiahnya udah dikirim. Pas gue cek, ternyata itu udah sampai di tempat gue sejak tanggal 28 Februari dan baru gue ambil tanggal 3 Maret. Gue kan tinggal di Asrama UI dan sistemnya di sini paket ditaruh di frontdesk gitu, jadi kalau nggak ada yang ngasih tau kalau gue dapet paket ya gue nggak bakal pernah tau.

Pas gue unboxing, gilaaa... gue sebahagia itu! Gue speechless, nggak tau mau ngomong apa selain makasih, makasih, dan makasih. Di dalam paket itu, gue dapet dua botol Oronamin C, totebag dengan tanda tangan Raditya Dika, kartu ucapan, dan tentunya tiket Cerita Cintaku. Gue sertain foto dan videonya biar kalian bisa nonton gimana senengnya gue pas buka paketnya😅





Keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 5 Maret, gue mendapat info ini :


Gue masih bisa santai sih. Cilandak mah bisa lah, gue kesana sendirian. Bisa naik KRL atau busway. Mungkin acaranya dipindah karena ada kasus Corona di Depok.

Lalu, pada tanggal 6 Maret, gue dapet info yang menyayat hati gue.


Sumpah, gue keseeeell bangett. Gue udah menunggu kesempatan ini sejak lama dan pas udah dapet tiketnya show-nya malah batal. Oke, gue emang nggak rugi secara materi, toh tiket gue juga hasil giveaway. Tapi gimana yaa, kesel aja gitu loh. Kesempatan gue hilang lagi😭

Fyi, gue nggak dapat kompensasi atau pengganti hadiah karena show-nya batal. Jadi, dari giveaway tersebut, literally gue cuma dapet minuman dan totebag doang karena tiketnya nggak berguna:))

Oke, gue sudahi aja tulisan gue kali ini. Gue nggak ada maksud buat menyalahkan siapapun, ya. Gue malah makasih banget buat Oronamin C dan Bukalapak karena udah milih gue sebagai pemenang, jarang banget gue menang giveaway soalnya. Bang Dika emang lagi jual video show-nya sih, tapi rasanya pasti beda sama nonton langsung. Emang dah mungkin bukan rezeki gue buat ketemu Bang Dika:')

Makasih udah menyempatkan diri untuk membaca curhatan gue kali ini. Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya dan selamat segala waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Aksi 24 September 2019

Halo, semuanya! Selamat segala waktu. Dua hari yang lalu, tepatnya 23 September 2019, beberapa daerah di Indonesia mengadakan aksi mahasiswa, ada Jogja dengan #GejayanMemanggil, ada Solo dengan #BengawanMelawan, ada Surabaya dengan #SurabayaMenggugat, dan lain-lain. Aksi-aksi tersebut dilakukan dalam rangka menggugat agar diadakannya revisi UU KPK dan menolak RKUHP. Para demonstran didominasi oleh mahasiswa dari berbagai kampus. Sebelumnya, minggu lalu, tepatnya Selasa, 17 September, telah diadakan aksi serupa. Namun, aksi tersebut fokus pada penolakan RUU KPK dan RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual). Aksi tersebut dinamai dengan aksi Reformasi Dikorupsi dan diadakan di depan Gedung DPR/MPR. Kemarin. Selasa, 24 September, telah berlangsung aksi besar-besaran yang diikuti oleh seluruh mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya. Terdapat puluhan kampus yang bergabung dalam aksi Tuntaskan Reformasi tersebut. Bisa dibilang, aksi ini lebih besar dari aksi sebelumnya karena bertepat

IWD 2020 #EachForEqual: Karena Wanita Tak Hanya Sekadar Ingin Dimengerti

Jadi perempuan itu bagaikan dua sisi koin. Di satu sisi, perempuan itu punya privilese untuk dijaga, dilindungi, diperlakukan dengan lembut, dan diagungkan kecantikannya. Namun, di sisi lain, privilese itu bisa saja jadi lingkaran setan bagi mereka. Harus dijaga dan dilindungi, nanti dianggap lemah. Harus diperlakukan dengan lembut, nanti dianggap manja. Diagungkan kecantikannya, akhirnya muncul standar kecantikan yang dikompetisikan. Jadi perempuan itu (katanya) harus serba bisa. Bisa sekolah tinggi dan cari uang sendiri akan dianggap pandai. Namun, kerjaan rumah harus tetap selesai, mengurus anak tak boleh lalai, dan menyenangkan suami di ranjang harus piawai. Sayangnya, jadi perempuan itu punya banyak risiko: jadi korban marginalisasi dan subordinasi, jadi objek seksualitas, suaranya kurang didengar, didiskriminasi, dibatasi ruang geraknya, dan resiko lain yang mewarnai hidupnya. Perempuan dituntut untuk manut . Dilarang membangkang, apalagi memberontak. Kebebasan seakan