Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Lulusan UI Gaji 8 Juta Nggak Cukup?

Halo semuanya. Selamat segala waktu! Akhir-akhir ini, media sosial lagi ramai ngomongin Instagram story seseorang yang isinya tentang fresh graduate UI yang dapat tawaran gaji 8 juta dari perusahaan lokal. Dengan sombongnya, dia nggak terima dapat gaji segitu hanya dengan alasan kalau dia lulusan UI. Dia nggak mau disamain sama fresh graduate dari kampus lain. Jujur, gue nggak tau siapa yang bikin story itu. Tapi siapapun dia, SUMPAH LU SOMBONG BANGET, BEGEE!! Astaghfirullah. Nggak boleh gitu *ngelus dada* Cukup segitu aja hujatan gue ke dia karena dia udah dapet hujatan yang lebih banyak dan kejam dari warganet. Gue cuma mau nulis tanggapan gue mengenai hal tersebut. Karena gue berstatus mahasiswa tahun ketiga dan belum punya pengalaman magang atau kerja, jadi kalau misal ada yang salah dari tulisan gue ini, tolong dikoreksi di kolom komentar, ya. Pasti banyak dari kalian yang bilang kalo dia kurang bersyukur. Ya, emang benar. Gaji 8 juta untuk fresh graduate bukan angka yang

Ekspresimu Tanggung Jawabmu

Halo, semuanya! Selamat segala waktu. Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman. Mulai dari keberagaman suku, ras, agama, sampai dialek dapat kita temukan di tengah masyarakat. Begitu pun dengan keberagaman latar belakang sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik. Namun, ada satu keberagaman yang jarang disadari oleh masyarakat, yakni keberagaman ide dan pola pikir. Jumlah penduduk Indonesia berjumlah 264 juta jiwa (Bank Dunia, 2017). Dengan jumlah sebesar itu, tidak dapat dimungkiri bahwa masyarakat Indonesia memiliki ide dan pola pikir yang beragam sesuai dengan latar belakang mereka. Mereka juga memiliki cara masing-masing untuk mengungkapkan ide tersebut. Cara-cara tersebut berkaitan dengan kebebasan berekspresi atau mengeluarkan pendapat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan (memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya). Jadi, kebebasan berekspresi adalah kebe